Rabu, 3 Juli 2024 BNN Provinsi Banten menggelar acara pemberian penghargaan sekaligus membuka dialog publik. Acara ini digelar untuk memperingati Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI) 2024 dengan tema Masyarakat bergerak bersama melawan narkoba mewujudkan indonesia bersinar .
Sebagai apresiasi kepada seluruh jajaran yang terlibat baik dari berbagai stakeholder yang turut serta dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika khususnya di Provinsi Banten. Dalam sambutannya kepala BNNP Banten yaitu Brigjen.Pol.Drs. Rohmad Nursahid M.SI mengatakan
BNNP Banten Memperingati Hari Anti-Narkotika Internasional
“ Provinsi Banten menjadi salah satu Provinsi yang cukup rawan narkoba. Dalam jalur lautnya yaitu Pelabuhan Bojonegara menjadi jalur pintu masuk antara Sumatera dan Jawa. Jalur daratnya menjadi perbatasan dengan Jawa yaitu Bogor dan Cianjur. Banten juga memiliki jalur udara yaitu, bandara Soekarno-Hatta.”
Pada penyampaiannya, kepala BNNP Banten tidak sendirian dalam melaksanakan P4GN, namun juga di bantu oleh stakeholder lain, baik Polda Banten, Kanwilkumham, Kejaksaan Tinggi, pemerintah daerah dan masih banyak lagi, dalam bidang pendidikan BNNP Banten bekerjasama dengan Universitas dan sekolah – sekolah yang berada di Banten. Menurut data dari Kemenkumham, 70% penghuni rutan yaitu pelakunya pengedar narkoba. Namun bagi seorang yang hanya penyalahgunaan dapat melakukan Rehabilitasi.”
Penyerahan penghargaan ini diberikan kepada Pemerintah Daerah, Instansi, Lembaga Negara, Lembaga Masyarakat,Tokoh Masyarakat, Masyarakat, Universitas, BUMN yang berpartisipasi dalam pelaksanaan P4GN. Terdapat 39 stakeholder yang mendapat penghargaan pada tahun 2024.
Pejabat Gubernur Provinsi Banten, Al Muktabar juga memberikan apresiasi pada seluruh stakeholder yang telah bersinergi dalam pelaksanaan P4GN. Menurutnya Banten sudah masuk dalam kategori darurat narkoba. Selain itu tooh masyarakat dan agama memegang peranan penting untuk bisa memberikan edukasi, sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya pengetahuan terkait, bahaya narkoba
“Semua lembaga pada hakikatnya sudah menyatakan perang pada narkoba. Tinggal kami mensosialisasikannya sampai tingkatan terkecil, yakni rumah tangga,” ujar Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar dalam sambutan.
